SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SIDOARJO 2010

06 April, 2009

Ratih Sang Terancam Penjara


Anakku, Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu, maka ibu memilih mengandungmu nak… Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah…
Itu adalah deretan kalimat dalam bait pertama puisi berjudul “Bila Ibu Boleh Memilih” karya Ratih Sanggarwaty. Peragawati era 90-an yang akrab disapa Ratih Sang itu, berduet dengan si Clurit Emas D. Zawawi Imron, membacakan puisi itu di depan puluhan orang.
Acara ini resmi dinyatakan sebagai peluncuran buku “24 Cerita Hikmah Ratih Sang, Oh Indonesia Rayaku”, di Restoran Tropis Sun City, Sidoarjo Senin (6/4).
Tapi menjadi masalah ketika Panwaslu melihatnya sebagai kampanye seorang caleg pada masa tenang. Ratih, anak perempuan Bagus Giyanto alias Giyanto Jangkung, mantan penulis cerita bersambung di Surabaya Post itu, memang tengah menjadi caleg nomor 1 PPP untuk DPR RI dari Dapil I Jatim, Surabaya-Sidoarjo. Posisinya ini tidak bisa ditutupi oleh masa lalunya sebagai peragawati atau penulis buku yang sedang membacakan puisi.
Buku yang diluncurkannya adalah karyanya yang ke-13, puisi yang bercerita tantang cinta tulus seorang ibu kepada anaknya. Buku itu berisi tentang pengalaman batin Ratih, hasil dari renungan-renungannya ketika sedang berdialog dengan tiga bidadari cilik, buah cintanya dengan Budi Zen sang suami; atau berdialog dengan dua pegawainya Fathi dan Dini; atau kolega-koleganya yang saat dia mengisi acara di dalam maupun luar negeri; atau berdialog dengan dirinya sendiri ketika sedang bertafakur di depan ka’bah.
“Ya, semoga saat berhasil duduk di kursi legislatif nanti, adinda Ratih bisa meluruskan apa yang bengkok di sana,” demikian doa D. Zawawi Imron, budayawan Madura yang diundang sebagai salah satu pembicara dalam bedah buku Ratih, di acara launching buku tersebut.
Dalam acara launching buku yang dia gelar bertepatan dengan hari pertama masa tenang itu, panitia membagi-bagikan tabloid Charming, Free Letter. Di dalamnya terdapat iklan berukuran seperempat halaman yang memuat ajakan untuk memilih Ratih dalam Pemilu Legislatif 2009 nanti.
Tak ayal Panwaslu Kabupaten Sidoarjo pun meniup sempritannya. “Jelas ini kampanye. Pelanggaran, karena dilakukan pada masa tenang,” tegas Ketua Panwaslu Sidoarjo Qomarud Zaman.
Qomar, panggilan akrab Ketua Panwaslu Sidoarjo menyatakan, pelanggaran itu adalah hasil temuan panwaslu. Menurutnya Ratih telah melanggar pasal 32 juncto pasal 269 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008. “Ancaman hukumannya minimal 3 bulan penjara dan denda Rp 3 juta, maksimal 12 bulan penjara dan denda Rp 12 juta,” tandasnya.
“Sekarang, kami sedang memproses pelanggaran itu agas bisa sampai ke pengadilan,” lanjut Qomar.
Ratih sendiri mati-matian membantah bahwa acaranya itu bukanlah kampanye melainkan benar-benar launching buku. “Kebetulan saja harinya bersamaan dengan masa tenang. Tapi sebenarnya ya, karena tempat acara baru bisa dipakai hari ini (6/4),” tuturnya.
Lalu, soal iklan itu?
“Kata panitia, itu nggak apa-apa. Wong saya ya memang nggak niat kampanye, toh sekarang ini saya tinggal panen dari kampanye sebelumnya,” sergah Ratih. “Wah, mosok begitu saja disemprit se,” katanya dengan nada gusar. sat

1 comment:

  1. http://www.kotabogor.go.id/

    Khairil Anwar Notodiputro Ketua KAHMI Daerah Bogor
    Selasa, 15 April 2008
    Ketua majlis KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Provinsi Jawa Barat Adib Zain melantik Ketua pengurus KAHMI daerah Bogor masa bakti priode 2008-2011. Ketua majlis KAHMI yang dilantik yaitu Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro.
    Acara pelantikan sekaligus dirangkaian dengan Rapat Kerja (Raker) KAHMI daerah Bogor ini berlangsung di ruang rapat I Balaikota Bogor Sabtu (12/4) yang dihadiri Kepala Kantor Kesbang dan Pemberdayaan Kota Bogor H. Edgar Suratman, SE mewakili Walikota Bogor H. Diani Budiarto.

    Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro dilantik menjadi Ketua majlis KAHMI menggantikan ketua yang lama Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham. Usai pelantikan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pengurus KAHMI daerah Bogor yang lama kepada kepengurus KAHMI daerah Bogor yang baru

    Walikota Bogor H. Diani Budiarto dalam sambutan tertulisnya yang diwaklili Kepala Kesbang dan H.Edgar Suratman berharap, kepada pengurus baru yang baru dilantik agar amanah ini dapat dijadikan kesempatan untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik lagi, bagi kepentingan internal KAHMI daerah Bogor maupun bagi masyarakat Kota Bogor pada umumnya.

    Disebutkan, saat ini masyarakat sedang membutuhkan koontribusi dan peran serta terbaik putra putrinya. Peran serta dari koontribusi tersebut bertambah besar bagi KAHMI yang telah memiliki jejak panjang dalam memberikan koontribusi bagi bangsa ini.

    Diberbagai kehidupan masyarakat saat ini masih melihat dampak kesulitan hidup ditandai pula mulai meningkatnya angka kejahatan kekerasan dalam rumah tangga dan kasus gangguan jiwa di masyarakat Melihat kondisi ini kita patut prihatin, karena bangsa ini ibarat telah terkena pukulan bertubi-tubi sejak kritis pada tahun 1997. katanya,

    Namun kondisi yang kurang bersahabat itu, untuk tidak mematahkan semangat seluruh elemen bangsa untuk kembali bergandeng tangan bangkit dari segala keterpukan. Hal ini pun sudah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono, bahwa bangsa ini harus tetap optimis dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada, ungkapnya.

    Sementara itu, ketua KAHMI daerah Bogor priode 2008-2011 Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, pelantikan KAHMI menandai dimulainya secara resmi dan tangung jawab dari pengurus KAHMI yang baru. “Ini mencerminkan bahwa KAHMI merupakan organisasi yang sehat dimana proses estapet kepemimpinan dari generasi terjadi secara alamiah, “ katanya.

    Sebagai ketua umum KAHMI terpilih Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro memohon dukungan dari semua pihak baik itu dari Pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat maupun pengurus majlis wilayah Jawa Barat dan pengurus majlis KAHMI Nasional.

    Pada kesempatan itu juga Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro mengajak seluruh jajaran KAHMI Bogor untuk selalu berkontribusi dengan mengambil peran strategis untuk turut serta secara aktif menjawab persoalan-persoalan bangsa. (ism/iso)

    ReplyDelete