SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SIDOARJO 2010

03 May, 2010

Bambang-Huda Resmi Daftar Ke KPUD Sidoarjo


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pasangan cabup-cawabup Sidoarjo Bambang Prasetyo Widodo-Khoirul Huda (Setia Huda) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sidoarjo, Minggu (2/5/2010).
Dengan resminya pasangan ini menyerahkan pendaftaran, secara otomatis pasangan ini menyatakan siap berkompetisi dalam memperebutkan kursi kepala daerah Sidoarjo periode 2010-2015.
Pasangan yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut berangkat dari posko BPW Center, Pondok Mutiara I/11 Sidoarjo sekitar pukul 10.15.
Saat berangkat, BPW-Huda dikawal berbagai kelompok seni, seperti Reog Ponorogo, musik patrol, barongsai, rebana serdan lain-lain.
Tidak ketinggalan berbagai komponen masyarakat seperti para kyai struktural maupun nonstruktural Nahdlatul Ulama, kyai kampung, anggota muslimat, fatayat, petani, nelayan, perempuan PDI Perjuangan, tukang becak, tukang andong dan ribuan para simpatisan.
“Kami sangat berterima kasih karena seluruh komponen masyarakat Sidoarjo memberikan dukungan yang luar biasa pada kami,” kata Bambang Prasetyo Widodo didampingi Khoirul Huda.
Dengan pendaftaran tersebut, maka pasangan ini tinggal menunggu penetapan pasangan dari KPU Daerah Sidoarjo.
Penetapan pasangan tersebut dilakukan setelah KPU Daerah Sidoarjo melakukan verifikasi pada berkas pencalonan, termasuk keabsahan partai pengusung.
Untuk partai pengusung, pasangan Bambang-Huda menetapkan empat partai, yakni PDI Perjuangan dengan 7 kursi, Hanura dengan 3 kursi, PKNU dengan 2 kursi dan Partai Golkar memiliki 4 kursi di DPRD Sidoarjo.
Dengan demikian, pasangan Bambang-Huda memiliki 16 kursi dan jauh dari cukup persyaratan minimal partai atau koalisi partai untuk mengusung calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang ditetapkan sebesar 15 persen, atau setara dengan 8 kursi di DPRD Sidoarjo.
“Setelah pendaftaran ini, seluruh partai pengusung harus bekerja keras untuk memenangkan pasangan Bambang-Huda. Mesin partai harus terus bergerak mulai dari kepengurusan di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa sampai di bawahnya lagi,” jelas Bambang. (Abidin)

Resmi Mendaftar, SUCI Dikawal Ribuan Simpatisan


Sidoarjo (kabarsidoarjo.com)- Pasangan calon bupati-wakil bupati Sidoarjo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Saiful Ilah-MG Hadi Sutjipto (SUCI) resmi mendaftarkan diri ke KPUD Sidoarjo Sabtu (1/5/2010).
Datang dengan mengendarai bendi, pasangan SUCI di kawal ribuan kader dan simpatisan yang mengendarai berbagai kendaraan hingga memanjang sekitar 1 Km.
Sesampainya dikantor KPUD, kedua pasangan yang didampingi langsung sekretaris DPC PKB H Kroiri ini langsung menuju ruang aula gedung KPUD Sidoarjo dimana tempat pendaftaran dilangsungkan.
Selanjutnya, Nasih dan Mahir tim sukses yang mewakili pasangan SUCi, menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima langsung ketua KPUD Sidoarjo Ansori SH.
Sementara itu, dilokasi pendaftaran, terlihat seluruh pengurus DPC PKB Sidoarjo bersama pengurus PAC PKB Se Sidoarjo turut mendampingi pasangan SUCI ini.(Abidin)

Calon Independen Daftarkan Diri


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Setelah pasangan Yuni-Sarto mendaftarkan diri pada Rabu (28/4/2010) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, giliran Pasangan calon independen Agung Subali-Samsul Wahid juga mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati-wakil bupati ke KPUD Sidoarjo pada sore hari.
Pasangan ini datang dengan sejumlah tim sukses dan para pendukungnya dan ditemui seluruh anggota KPUD Sidoarjo.
Namun tim masih belum melengkapi sejumlah berkas diantaranyai surat keterangan tidak pailit dan tidak dicabut haknya dari pengadilan.
Sedangkan untuk surat pengunduran diri jabatan Kasatpol Airut Polres Lamongan sudah diserahkan.
“Termasuk surat daftar kekayaan sudah kami serahkan ke KPK,” ujar kuasa hukum pasangan ini, Amir Burhanuddin di kantor KPUD
Anggota KPU bidang sosialisasi Bima Ariesdiyanto mengatakan, berkas pendaftaran pasangan calon independen ini masih akan dilakukan verifikasi lagi.
Selanjutnya, KPUD akan mengirimkan pemberitahuan penyempurnaan berkas kepada pasangan independent ini.”Masih ada waktu untuk melengkapi berkas yang kurang lengkap,” tegas Bima.
Sementara itu Agus Subali menambahkan dukungan terhadap dirinya sebenarnya mencapai 100 ribu orang.
Namun karena sulitnya proses administrasi, banyak pendukungnya yang tidak memiliki KTP atau pemrosesan masa berlaku KTP membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Tapi mereka tetap mendukung karena majunya calon independen dalam Pilkada Sidoarjo merupakan sejarah baru,” katanya.(Abidin)

Golkar Pasangkan Bambang Prasetyo –Khoirul Huda


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Calon wakil bupati yang mendampingi Bambang Prasetyo Widodo dalam pilkada 2010 akhirnya terjawab sudah.
Partai Golkar dan PKNU akhirnya menetapkan sekretaris Gabungan Korban Luapan Lumpur (GKLL) Khoirul Huda sebagai pasangan Bambang Prasetyo Widodo.
Dalam keterangan pers yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Rabu (28/4/2010), ketua DPD Partai Golkar Warih Andono menegaskan keputusan duet pasangan ini.
“Pasangan Bambang Prasetyo Widodo dan Khoirul Huda sudah final sesuai dengan keputusan rapat pleno,” terang Warih.
Masih menurut Warih Andono, munculnya nama Khoirul Huda ini tidak terlepas dari pertimbangan untuk menyelesaikan persoalan lumpur Porong yang hingga saat ini belum selesai.
“Kasus lumpur ini merupakan isu yang sudah mendunia, untuk itu, pertimbangan penyelesaian kasus lumpur menjadi keputusan untuk memasangkan Bambang Prasetyo Widodo dengan Khoirul Huda ini,” terangnya lagi.
Selain Warih Andono, dalam keterangan pers ini, juga hadir ketua PKNU Sidoarjo M.Kaiyis yang juga menegaskan keputusan final pasangan ini.
“Keputusan duet pasangan ini memang sudah final,” tutur Kaiyis.(Abidin)

28 April, 2010

Yuni-Sarto Resmi Mendaftarkan Diri ke KPUD


Sidoarjo (kabarsidoarjo.com)- Pasangan calon bupati-wakil bupati Sidoarjo dari Partai demokrat Sidoarjo, Yuni-Sarto resmi mendaftarkan diri ke KPUD Sidoarjo Rabu (28/4/2010).
Datang dengan mengendarai bendi, pasangan Yuni-Sarto, di kawal puluhan kader dan simpatisan, langsung menuju ruang aula gdung KPUD Sidoarjo dimana tempat pendaftaran dilangsungkan.
”Hari ini, kita resmi mendaftarkan pasangan Yuni-Sarto sebagai kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo,” terang Dawud Budi Sutrisno, mengawali pendaftaran.
Selanjutnya, salah satu tim sukses yang di wakili Slamet Widjojo menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima langsung ketua KPUD Sidoarjo Ansori SH.
“Penerimaan berkas pendaftaran ini tidak harus lengkap karena masih harus melalui verifikasi terlebih dahulu,” terang Ansori saat memberikan sambutan.
Setelah dilakukan pencocokan berkas, sekitar pukul 9.30, pasangan ini kembali menuju srikandi center. (Abidin)

Hari Pertama Pendaftaran Cabup-Cawabup Sidoarjo Masih Sepi


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Hari pertama pendaftaran calon bupati-wakil bupati Sidoarjo yang dibuka KPUD Selasa (27/4/2010), belum satupun pasangan calon yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Padahal hingga hari ini, KPUD Sidoarjo, sudah mengeluarkan delapan bendel formulir pendaftaran pada parpol maupun calon independen.
Menurut Iswanto salah satu anggota KPUD, sebelumnya, ada enam parpol diantaranya Partai Demokrat, PAN, PDIP, Gerindra, Golkar dan PKB, sudah mengambil formulir pendaftaran beberapa waktu lalu.
Bahkan PPP yang tidak memiliki kursi di DPTRD, juga mengambil formulir pendaftaran.
“ Namun pada pembukaan pendaftaran hari pertama, ternyata belum satupun dari keenam parpol itu yang mengembalikan formulir,” terangnya.
Sebagaimana aturan yang ditetapkan dalam SK KPU Kabupaten Sidoarjo Nomor 67 tahun 2010, formulir pendaftaran itu harus sudah dikembalikan paling lambat Senin (3/5/2010) pada jam kerja.
Pengembalian formulir pendaftaran tersebut harus disertai dengan data-data kelengkapan lain sebagaimana disyaratkan untuk parpol/gabungan parpol pengusung, calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
“Ada delapan lembar berkas yang harus disiapkan parpol/gabungan parpol.
Diantaranya formulir surat pencalonan, surat pernyataan tidak akan menarik pencalonan, data-data tim kampanye, naskah visi dan misi serta fotokopi rekening khusus dana kampanye.” Ulasnya lagi.
Sementara untuk masing-masing calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah harus menyiapkan kurang lebih 29 lembar berkas.
Antara lain Daftar Riwayat Hidup, surat pernyataan tidak memiliki tanggungan hutang, tidak dinyatakan pailit, tidak sedang dicabut hak pilihnya dan surat pernyataan bersedia mengundurkan diri bagi para calon yang berlatar belakang PNS, TNI dan Polri.
“Semuanya harus sudah disampaikan secara lengkap pada saat mendaftar. Setelah itu kami akan melakukan verifikasi administrasinya. Jika memang ada kekurangan, pasangan calon masih bias memperbaikinya,” tambah Iswanto.
Pasangan calon yang dianggap memenuhi persyaratan administratif tersebut akan ditentukan pada 22-23 Mei mendatang.(Abidin)

27 April, 2010

Panwaskab Pertanyakan Anggaran Rp 2 M


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Merasa belum pernah mengajukan anggaran operasional sebesar Rp 2 Miliyar yang tercantum dalam APBD 2010, Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sidoarjo, mencoba melakukan klarifikasi melalui hearing (dengar pendapat) dengan komisi A DPRD Sidoarjo, Rabu (21/4/2010).
Ditemui sebelum pelaksanaan hearing, ketua Panwaskab Nugoroho Eko Putro menegaskan, dengan tercantumnya anggaran sebesar Rp 2 Miliyar yang sama sekali tidak diajukan oleh Panwaskab itu, sama saja dengan membatasi kerja Panwaskab selama pelaksanaan pemilukada Sidoarjo.
“Kita belum pernah mengajukan anggaran untuk operasional panwaskab kok tiba-tiba muncul angka Rp 2 Miliyar. Padahal anggaran yang kita butuhkan lebih besar dari angka itu,” terang Nugroho Eko.
Masih menurut Nugroho Eko, jika mengacu pada anggaran Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun lalu, anggaran yang dikucurkan untuk Panwaskab dari APBD sebesar Rp 3 miliyar lebih.
Jika pada pemilukada ini anggaran yang diberikan ke Panwaskab lebih rendah, dikawatirkan kerja Panwaskab tidak maksimal.
”Kita baru saja melantik anggota Panwascam se kabupaten Sidoarjo, dan ini butuh anggaran untuk operasionalnya. Jika anggaran minim takut kerja tidak maksimal,” ulas Nugroho lagi.
Sementara itu menurut Sekretaris komisi A DPRD Sidoarjo Adi Syamsetya menegaskan, pihak legislatif tidak memiliki kewenangan untuk menambah anggaran Panwaskab ini.
Jika memang harus ditambah, maka mesti melalui PAK pada bulan Agustus nanti.
“Namun ini pun terbilang mustahil,” ungkap nya. (Abidin).

3 Mei 2010, batas Akhir Pendaftaran Cabup-Cawabup


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Komisi Pemilihan Umum Daerah Sidoarjo, menetapkan jadwal pengambilan formulir bagi pasangan calon bupati-wakil bupati Sidoarjo paling akhir pada 3 Mei 2010 mendatang.
Ada beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi pasangan calon yang mendaftarkan diri maju sebagai kandidat kepala daerah Sidoarjo. Diantaranya, pasangan calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang memperoleh sekurang-kurangnya 15% (lima belas persen) dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Komisi Pemilihan Umum
Atau 15% (lima belas persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu DPRD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009.
“Ini untuk pasangan calon bupati wakil bupati yang maju melalui jalur partai polirik,” terang ketua KPUD Sidoarjo Ansori SH
Sedangkan ketentuan yang lain, adalah Pasangan calon perseorangan yang telah menyerahkan berkas dukungan sekurang-kurangnya 58.973 orang/dukungan dan telah diverifikasi di tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten.
“Untuk pasangan calon dari jalur independen, sampai saat ini baru ada satu calon,” urai Ansori lagi.
Selain ketentuan diatas, KPUD juga sudah menetapkan waktu pengambilan formulir pendaftaran calon kepala daerah yakni tanggal 20 April hingga tanggal 3 Mei 2010.
Sedangkan untuk pendaftaran dan penyerahan tim kampanye dan rekening khusus dana kampanye, KPUD memberikan waktu dari tanggal 27 April hingga 3 Mei 2010.
“Kita tunggu dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB,” terang Ansori lagi. (Abidin)

Calon Indenpenden Kurang dukungan Suara


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Setelah dilakukan verifikasi administrasi dan faktual yang dilakukan hingga level PPK Kabupaten Sidoarjo,ternyata dukungan kepada pasangan calon independen yakni Agung Subali dan Samsul Wahid berkurang drastis.
Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Sidoarjo, Bima Ariesdiyanto menyebutkan, jumlah dukungan real masyarakat untuk pasangan calon perseorangan dalam Pemilukada Sidoarjo 2010 ini hanya sebesar 54.525 orang.
“Angka tersebut berkurang 17.567 orang dari jumlah data dukungan masyarakat yang diajukan pasangan calon perseorangan tersebut beberapa waktu lalu, yakni sebesar 72.133 orang,” terang Bima Ariesdiyanto.
Dengan begitu pasangan ini masih membutuhkan tambahan dukungan masyarakat sebanyak 4.4448 orang, untuk memenuhi batas minimal pendukung sebanyak 58.973 orang yang telah ditetapkan KPUD.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan nama-nama pendukung dinyatakan tidak memenuhi syarat, diantaranya tidak ada tanda tangan dukungan dalam form B1 PKWK-KPU, serta pendukung dari luar daerah Sidoarjo,” jelasnya.
Nantinya, data tersebut akan disampaikan secara resmi pada pasangan calon kepala daerah & wakil kepala daerah tersebut dalam bentuk Berita Acara Hasil Verifikasi Administrasi dan faktual Calon Perseorang pada Senin (26/4) mendatang.
“Yang bersangkutan masih diperbolehkan mengajukan pendaftaran sebagai calon bupati & wakil bupati Sidoarjo, jika yang bersangkutan kembali mengajukan data pendukung tambahan maksimal dua kali lipat kekurangan, yakni 8.896 orang.
“Hasil finalnya akan diumumkan 23 Mei mendatang. Pada hari itu sekaligus akan disampaikan penetapan nama-nama pasangan calon yang memenuhi persyaratan, baik dari jalur perseorangan, parpol maupun gabungan parpol,” imbuh Bima.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Calon Independen, Suwadji mengklaim calonnya telah meraih dukungan suara masyarakat Sidoarjo sebesar 55 ribu orang.
“Jadi kekurangannya sekitar 4 ribu orang saja. Kami siap menambahi kekurangannya. Sekarang ini saja kami sudah punya simpanan 6 ribu data pendukung yang memenuhi persyaratan,” katanya.(Abidin)